ParaParaADAT.com, Jakarta – Hari ini telah berlangsung acara pelantikan DPR, DPD dan MPR RI. Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD telah diambil sumpahnya.
Diantara 152 orang anggota DPD RI yang baru di Lantik, nampak sosok Paul Finsen Mayor yang terpilih mewakili kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan raihan 63.416 suara dan menempati posisi teratas dari Dapil Provinsi Papua Barat Daya.
Usai di Lantik kepada wartawan yang menemuinya, ia mengatakan bahwa dirinya patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih yg telah menyertai langkah hidup nya sehingga terpilih sebagai anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Daya, dan ini baru kali pertama, Masyarakat Provinsi Papua Barat Daya memiliki wakilnya di Lembaga DPD RI.
” Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rakyat Provinsi Papua Barat Daya yg telah memberikan amanah kepada saya untuk duduk di DPD bagi saya ini amanah rakyat yg harus saya kerjakan dan juga harus perjuangkan aspirasi rakyat PBD di tingkat nasional.” Ucap Paul Fincen Mayor kepada wartawan di gedung komplek DPR-MPR RI, Selasa 1 Oktober 2024.
Tidak hanya itu, lanjut Paul Fincen Mayor, keberadaan dirinya sebagai anggota DPD, tentunya tidak terlepas dari persoalan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, yg harus di cari solusi nya di Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan bahkan pemerintah kota/kabupaten, yg selama ini terhambat komunikasi rakyat dengan pemerintah sering kali mengalami hambatan komunikasi maupun koordinasi akibat panjang nya birokrasi, di sinilah di butuhkan peran anggota DPD RI yang tidak terhambat oleh kepentingan politik dari partai politik..
Dalam kesempatan ini, Paul Fincen Mayor juga menanggapi bencana kebakaran yang terjadi pasar Remu kota Sorong yang terjadi pada hari Sabtu, 28/9/2024 pekan lalu
Menurutnya bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Remu, sungguh sangat memprihatinkan, dirinya merasa prihatin dan kaget.
Oleh karena itu, dirinya mendesak Pemkot Sorong agar segera melakukan relokasi para pedagang korban kebakaran pasar Remu, ke tempat yg bukan hanya sekedar aman, tapi juga tempat yg tidak jauh dari datang nya pembeli.
“Jangan para pedagang korban kebakaran tersebut di relokasi ke tempat yg sepi, kasihan mereka nah selain itu Pemkot juga memberikan pinjaman modal usaha yg lunak tanpa bunga, agar pedagang kecil itu bisa berdagang kembali”Tandas Paul Finsen Mayor.
Bukan hanya itu, sambung nya, nah tempat relokasi tersebut harus gratis tanpa pungutan apapun, selain itu setelah kebakaran tentunya ada perbaikan kios kios, kalau sudah jadi kios kios atau lapak lapak tersebut, sudah seharusnya harga sewanya jangan di naikkan, kalau harga sewa di naikkan pasti eks pedagang pasar Remu itu tidak mampu menyewanya sehingga yang terjadi, penyewa lapak tersebut bukan eks pedagang pasar Remu, tapi pedagang lain yg modal nya lebih besar.
” Ya, Saya berharap Bencana Kebakaran Pasar Remu, Pemkot harus prioritaskan perlindungan dan pemulihan berdayakan kembali pedagang korban kebakaran, jangan dijadikan proyek tapi ini sudah merupakan kewajiban Pemkot Sorong melindungi dan mensejahterakan warga nya,” pungkas Paul Finsen Mayor
