ParaparaADAT.com, Timika Dewan Pembina Forum Komunikasi Mubaligh-Imam dan Guru Ngaji (FKMIGN) Mimika, Herman Gafur, mengajak masyarakat Mimika tak memilih figur yang mengkampanyekan politik identitas pada Pilkada 2024.
“Kalau ada kandidat tertentu yang mengkampanyekan dan mendorong bahwa memilih itu harus berdasarkan kesamaan identitas, maka saya ingin sampaikan bahwa figur tersebut tidak layak dipilih menjadi pemimpin,” kata Herman.
Herman berbicara saat deklarasi FKMIGN untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 1 Johanes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL) di Hotel Horison Ultima Timika, Minggu 3/11/2024.
Herman menegaskan, Mimika adalah kabupaten yang sangat heterogen terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan antargolongan. Karena itu harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki semangat eme neme yauware (bersatu bersaudara membangun).
“Kabupaten ini memiliki toleransi yang tinggi sehingga kita harus memilih figur yang tepat untuk menjaga keberagaman dan toleransi yang sudah dijaga dengan baik selama ini. Dan kita mengamini bahwa figur yang tepat itu ada di JOEL,” pungkas Herman Gafur